Agenda dimulai dengan menonton mini teater yang menampilkan perjalanan Beryl’s dari awal berdiri hingga mencapai posisi sekarang. Dari film pendek ini, saya mengetahui bahwa Beryl’s lahir dari mimpi sederhana, lalu berkembang melalui konsistensi, inovasi, serta keberanian menghadapi tantangan.
Cerita ini memberikan inspirasi bahwa keberhasilan sebuah brand bukanlah hasil instan. Ada proses panjang yang dilalui, mulai dari menjaga mutu bahan baku hingga membangun kepercayaan konsumen. Nilai-nilai ini terasa relevan, tidak hanya dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah itu, kami diajak masuk ke area produksi untuk mengikuti factory tour. Di sini kami dapat menyaksikan langsung bagaimana biji kakao diolah menjadi cokelat. Proses yang terlihat sederhana ternyata membutuhkan ketelitian tinggi.
Mulai dari pemanggangan biji kakao, pencampuran bahan, penghalusan, hingga pencetakan, setiap tahap dilakukan dengan standar kualitas yang ketat. Saya terkesan melihat bagaimana teknologi modern digunakan tanpa menghilangkan sentuhan tradisi dalam menjaga cita rasa. Dari proses ini, saya belajar bahwa detail kecil sekalipun bisa menentukan hasil akhir yang memuaskan.
Selain proses produksi, kami juga diperlihatkan koleksi kemasan produk Beryl’s dari masa ke masa. Desain awal yang sederhana kini telah berevolusi menjadi tampilan modern dan elegan. Perubahan ini membuktikan bahwa identitas visual berperan penting dalam menarik minat konsumen.
Kemasan bukan sekadar pelindung produk, melainkan bagian dari strategi komunikasi. Dengan desain yang menarik, Beryl’s berhasil menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman sekaligus menjaga keunikan brand mereka. Hal ini menjadi pelajaran penting bahwa inovasi tidak hanya terletak pada produk, tetapi juga pada cara penyajiannya.
Bagian yang paling dinantikan adalah mencicipi cokelat. Kami diberi kesempatan mencoba berbagai varian, mulai dari cokelat susu yang lembut hingga dark chocolate dengan rasa pekat.
Setiap varian memiliki karakteristik tersendiri. Cokelat susu terasa creamy dan manis seimbang, sementara dark chocolate menghadirkan cita rasa kuat yang elegan. Suasana saat itu penuh antusiasme, karena peserta saling berbagi pendapat tentang rasa favorit mereka. Dari pengalaman ini, saya memahami bahwa keberagaman produk mampu memperluas pasar sekaligus memuaskan preferensi konsumen yang berbeda-beda.
Setelah sesi tester, kami diarahkan menuju toko oleh-oleh Beryl’s. Rak-rak penuh dengan berbagai pilihan cokelat, mulai dari kemasan kecil hingga paket besar. Banyak peserta terlihat antusias memilih produk untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.
Saya sendiri sempat bingung menentukan pilihan, karena hampir semua varian terlihat menarik. Akhirnya saya membeli beberapa produk unggulan yang menurut saya unik dan cocok dijadikan hadiah. Dari sini saya semakin memahami bahwa daya tarik sebuah brand tidak hanya terletak pada kualitas rasa, tetapi juga pada pengalaman belanja yang mereka tawarkan.
Kunjungan ini memberikan lebih dari sekadar pengalaman mencicipi cokelat. Dari sejarah, proses produksi, hingga strategi kemasan, saya belajar bahwa kesuksesan sebuah brand dibangun melalui konsistensi, inovasi, dan komitmen terhadap kualitas.
Beryl’s berhasil membuktikan bahwa dengan fokus pada detail, sebuah produk lokal dapat bersaing di pasar internasional. Pelajaran ini sangat relevan, terutama bagi generasi muda yang ingin membangun usaha di tengah persaingan global.
Kunjungan industri ke Beryl’s Chocolate Malaysia pada 8 Februari 2025 meninggalkan kesan yang mendalam. Dari awal disambut melalui mini teater, menyaksikan proses produksi, mencicipi berbagai varian cokelat, hingga membawa pulang oleh-oleh, semuanya menjadi pengalaman yang berharga.
Saya pulang dengan lebih dari sekadar cokelat di tangan. Saya membawa pemahaman baru bahwa perjalanan sebuah brand besar tidak terlepas dari konsistensi, inovasi, dan dedikasi. Bagi saya pribadi, kunjungan ini bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi untuk terus berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap langkah.